Monday, 29 April 2013

Data tegangan ZENER DIODE tipe IN 1W

 

1N4728 3.3V 1W
1N4729 3.6V 1W
1N4730 3.9V 1W
1N4732 4.7V 1W
1N4733 5.1V 1W
1N4734 5.6V 1W
1N4735 6.2V 1W
1N4736 6.8V 1W
1N4737 7.5V 1W
1N4738 8.2V 1W
1N4739 9.1V 1W
1N4740 10V 1W
1N4741 11V 1W
1N4742 12V 1W
1N4743 13V 1W
1N4744 15V 1W
1N4745 16V 1W
1N4746 18V 1W
1N4747 20V 1W
1N4748 22V 1W
1N4749 24V 1W
1N4750 27V 1W
1N4751 30V 1W
1N4752 33V 1W
1N4753 36V 1W

Data tegangan ZENER DIODE tipe IN 400mW

 


1N746 3.3V 400mW
1N747 3.6V 400mW
1N748 3.9V 400mW
1N750 4.7V 400mW
1N751 5.1V 400mW
1N752 5.6V 400mW
1N753 6.2V 400mW
1N754 6.8V 400mW
1N755 7.5V 400mW
1N756 8.2V 400mW
1N757 9.1V 400mW
1N758 10V 400mW
1N962 11V 400mW
1N963 12V 400mW
1N964 13V 400mW
1N965 15V 400mW
1N966 16V 400mW
1N967 18V 400mW
1N968 20V 400mW
1N969 22V 400mW
1N970 24V 400mW
1N971 27V 400mW
1N972 30V 400mW
1N973 33V 400mW

Data Volt dan Ampere MOSFET tipe IRF

 

IRF150 38A 100V N-Channel Power MOSFET

IRF250 30A 200V N-Channel Power MOSFET

IRF350 14A 400V N-Channel Power MOSFET

IRF510 5.6A 100V N-Channel Power MOSFET

IRF520 10A 100V N-Channel Power MOSFET

IRF530 14A 100V N-Channel Power MOSFET

IRF540 30A 100V N-Channel Power MOSFET

IRF610 3.3A 200V N-Channel Power MOSFET

IRF620 6A 200V N-Channel Power MOSFET

IRF630 9A 200V N-Channel Power MOSFET

IRF634 8.1A 250V N-Channel Power MOSFET

IRF640 18A 200V N-Channel Power MOSFET

IRF644 14A 250V N-Channel Power MOSFET

IRF720 3.3A 400V N-Channel Power MOSFET

IRF730 5.5A 400V N-Channel Power MOSFET

IRF740 10A 400V N-Channel Power MOSFET

IRF820 2.5A 500V N-Channel Power MOSFET

IRF830 4.5A 500V N-Channel Power MOSFET

IRF840 8A 500V N-Channel Power MOSFET

IRF1010N 85A 55V N-Channel Power MOSFET

IRF1404 202A 40V N-Channel Power MOSFET

IRF1405 169A 55V N-Channel Power MOSFET

IRF3205 110A 55V N-Channel Power MOSFET

IRF3315 27A 150V N-Channel Power MOSFET

IRF3415 43A 150V N-Channel Power MOSFET

IRF3710 57A 100V N-Channel Power MOSFET

IRF4905 74A 55V P-Channel Power MOSFET

IRF5210 40A 100V P-Channel Power MOSFET

IRF5305 31A 55V P-Channel Power MOSFET

IRF9520 6.8A 100V P-Channel Power MOSFET

IRF9530 12A 100V P-Channel Power MOSFET

IRF9531 12A 60V P-Channel Power MOSFET

IRF9532 10A 100V P-Channel Power MOSFET

IRF9533 10A 60V P-Channel Power MOSFET

IRF9540 23A 100V P-Channel Power MOSFET

IRF9610 1.8A 200V P-Channel Power MOSFET

IRF9630 6.5A 200V P-Channel Power MOSFET

IRF9640 11A 200V P-Channel Power MOSFET

IRF9Z34N 19A 55V P-Channel Power MOSFET

IRFBG30 3.1A 1000V N-Channel Power MOSFET

IRFD014 1.7A 60V N-Channel Power MOSFET

IRFD024 2.5A 60V N-Channel Power MOSFET

IRFD110 1A 100V N-Channel Power MOSFET

IRFD120 1.3A 100V N-Channel Power MOSFET

IRFD9014 1.1A 60V P-Channel Power MOSFET

IRFD9024 1.6A 60V P-Channel Power MOSFET

IRFD9120 1A 100V P-Channel Power MOSFET

IRFL014 2.7A 60V N-Channel Power MOSFET

IRFL110 1.5A 100V N-Channel Power MOSFET

IRFL210 0.96A 200V N-Channel Power MOSFET

IRFL214 0.79A 250V N-Channel Power MOSFET

IRFL4310 1.6A 100V N-Channel Power MOSFET

IRFL9014 1.8A 60V P-Channel Power MOSFET

IRFL9110 1.1A 100V P-Channel Power MOSFET

IRFP140 33A 100V N-Channel Power MOSFET

IRFP150 42A 100V N-Channel Power MOSFET

IRFP240 20A 200V N-Channel Power MOSFET

IRFP250 33A 200V N-Channel Power MOSFET

IRFP254 23A 250V N-Channel Power MOSFET

IRFP260 50A 200V N-Channel Power MOSFET

IRFP350 16A 400V N-Channel Power MOSFET

IRFP450 14A 500V N-Channel Power MOSFET

IRFP460 20A 500V N-Channel Power MOSFET

IRFP9240 12A 200V P-Channel Power MOSFET

IRFR120 9.4A 100V N-Channel Power MOSFET

IRFR220N 5A 200V N-Channel Power MOSFET

IRFR320 3.1A 400V N-Channel Power MOSFET

IRFR420 2.4A 400V N-Channel Power MOSFET

IRFZ14 10A 60V N-Channel Power MOSFET

IRFZ24N 17A 55V N-Channel Power MOSFET

IRFZ34 26A 55V N-Channel Power MOSFET

IRFZ44 49A 55V N-Channel Power MOSFET

IRFZ46 50A 50V N-Channel Power MOSFET

IRFZ48 50A 60V N-Channel Power MOSFET

IRL520 10A 100V N-Channel Power MOSFET

IRL540 36A 100V N-Channel Power Transistor

IRL2203 116A 30V N-Channel Power MOSFET

IRL3705 89A 55V N-Channel Power MOSFET

IRL3803 140A 30V N-Channel Power MOSFET

IRLZ34N 30A 55V N-Channel Power MOSFET

MPF102 JFET N-Channel VHF Amplifier

STP40NF10L 40A 100V N-Channel Power MOSFET

VN2410L 1A 240V N-Channel DMOS FET

IRLL014 2A 55V N-Channel Power MOSFET

IRLL2705 3.8A 55V N-Channel Power MOSFET

IRLR024 17A 55V N-Channel Power MOSFET

PAGE CRT-DEF YOKE

 

Saturday, 27 April 2013

Sony model lama dengan CXA1213 problem no color

 

KASUS :

  • Sony 29” model lama menggunakan CXA1213
  • Problem “tidak ada warna”
  • Walaupun model ini sudah lama - tetapi kami masih sering terima, sehingga perlu rasanya bagi kami untuk berbagi cara melacak kerusakan semacam ini.

clip_image002

TEORI KERJA :

  • Untuk melacak kerusakan semacam ini, dibutuhkan pemahaman cara kerja bagian warna, karena teve model lama jalur sinyal warna cukup rumit.
  • Pertama sinyal Video dipisahkan menjadi 2 macam sinyal, yaitu (1) Sinyal (Y) atau sinyal gambar hitam putih dan (2) Sinyal (C) atau sinyal warna.
  • Kerusakan atau problem pada jalur sinyal (C) akan menyebabkan gambar hanya hitam-putih

 

PEMERIKSAAN :

  • Untuk melacak kerusakan maka dibutuhkan skematik-diagram.
  • Proses pemisahan sinyal Video menjadi sinyal (Y) dan sinyal (C) silakukan pada board “K” (lihat gambar diatas).
  • Dilihat dari sekematik diagram, maka pemisahan sinyal (Y) dan sinyal (C) untuk sistim PAL dilakukan oleh komponen YCM-101 seperti terlihat pada gambar dibawah.
  • Sinyal (C) di-output-kan dari pin-1

clip_image004

  • Dari board “K” ke main board “A” sinyal (C) dihubungkan lewat konektor K-4 (pin-6) seperti gambar dibawah.

clip_image006

  • Selanjutnya sinyal (C) diinputkan ke pin-1 CXA1213

clip_image008

  • Didalam CXA1213 sinyal (C) diperkuat dahulu kemudian dioutputkan lewat pin-3
  • Melalui transistor Q302 dan Delay line DL301 – sinyal (C) selanjutnya displit menjadi dua buah sinyal yaitu sinyal (R-Y) dan sinyal (B-Y) yang kemudian diinputkan ke pin-5 dan pin-6 untuk diproses selanjutnya
  • Color-kontrol dilakukan oleh tegangan pada pin-43 oleh mikrokontrol (ic program)
  • Untuk proses warna PAL dibutuhkan osilator dengan frekwensi 4.43Mhz.

 

CARA MELACAK KERUSAKAN :

  • Untuk melacak sinyal warna dibutuhkan osiloskop. Lacak sinyal warna mulai dari YCM-101 apakah sudah bisa sampai ke pin-3 CXA1213.
  • Periksa apakah tegangan control warna sekitar 3v sudah ada pada pin-43
  • Periksa apakah pin-12 pada kondisi “L” atau nol volt (posisi PAL)
  • Jika semua kondisi diatas sudah normal dan warna tetap belum keluar, maka coba adjust kapasitor trimer CV4.43 pada pin-8

 

*****************************

Monday, 15 April 2013

Plasma-Display 42” Hitachi gambar mletot-mletot dan suara pelan sebelah

KASUS :
  • Plasma-Display Hitachi 42” yang masih banyak menggunakan modul-modul
  • Problem gambar mletot-mletot dan suara pelan sebelah

(1) Menghadapi kasus ini jadi ingat pesan email dari Mas SarifTV beberapa tahun lalu :
solec.tv@gmail.com 3 Oktober 2011
“ esr pesanan saya sudah sampai dan langsung tes......untuk servis mainboard plasma 42p4.
tes elco ukuran 100Uf bagus, buat ukur elco 10uF juga bagus, tanpa harus melepas elco dari pcb. giliran ukur elco 4,7uF kok nggak ada reaksinya....?? jarum meneng bae, wah saya pikir alatnya jelek, wah priye ki pak marsono,,, setelah ukur elco lain lho kok bisa !!!  ternyata di mainboard itu semua elco ukuran 4,7uF rusak semua dan jumlahnya 50an biji. setelah ganti elconya langsung thokcerrrrr. thank you Mr marsono.”

(2) Cek sinyal suara yang keluar dari line Audio-Out menggunakan Aktive-speaker kecil - semuanya normal. Kesimpulan problem suara ada pada bagian Audio-Amplifier
 
 
SOLUSI :
  • Berpikir sedikit untuk mencari lokasi modul Tuner-IF (…urut saja dari Tuner) dan modul Audio amplifier (….urut saja dari kabel speaker).
  • Ambil ESR dan langsung cek semua Elko SMD………ketemu banyak yang rusak………..semua yang bernilai 4.7uF rusak jarum esr tak bergerak sama sekali, dan beberapa yang bernilai 10uF juga ada yang rusak.
  • Setelah capek hanya untuk penggantian elko-elko…………..achirnya semua jrengggggg…….gambar dan suara bagus (elko2 kami ganti dengan elko biasa tetapi yang bentuk phisiknya kecil)
 
 
Catatan :
  • Audio-Amplifier untuk Plasma-Display dan LCD umumnya berbeda dengan Amplifier untuk Tv tabung. Amplifier menggunakan klas D dimana cara periksanya dan cara kerjanya juga tentu berbeda dengan Tv tabung.



*****************************************







Friday, 12 April 2013

Sharp dengan IX3411 suara sember

KASUS :

  • Sharp dengan TDA9381 (IX3411)
  • Problem suara sember-2

 

PEMERIKSAAN :

  • Pemeriksaaan dengan cara melacak jalur sinyal suara (audio) menggunakan osiloskop, menemukan jika keluaran sinyal suara dari pin-28 TDA9381 sudah problem.

clip_image002

  • Cek tegangan-tegangan pada pin yang berhubungan dengan sinyal suara, pin-29 dan pin-31 semuanya normal.
  • Kesimpulan diagnosa : Problem kemungkinan disebabkan  Data eeprom error atau IC TDA9381

 

SOLUSI :

  • Mereset data eeprom dengan cara :

             -   Shortkan dengan cara menyolder jumper J122/124

             -   Hidupkan pesawat – tunggu beberapa saat sehingga indikator merah berubah menjadi hijau

  • Lepas kembali solderan J122/124………..coba hidupkan pesawat…..dan hasilnya suara langsung normal kembali.

 

 

Catatan :

  • Kerusakan masalah suara lainnya mungkin dapat disebabkan karena kerusakan pada IC Penguat Suara AN5276, IC Tone kontrol AN5891, atau IC TV/AV switch M52797.
  • Kalau tidak ada osiloskop, maka sinyal suara dapat dilacak menggunakan amplifier + speaker kecil (active speaker).
  • Jika telah me-reset eeprom, maka adjustment vertikal-size dll  perlu dicek ulang.

 

 

*******************************

LG 37LG53 tidak mau nyala/kadang mau nyala.

KASUS :

  • LCD LG tipe 37LG53
  • Problem kalau dihidupkan – (1) Lampu indikator sudah bisa kedip-kedip tetapi kemudian terus mati. (2) Jika diulang-ulang kadang mau nyala ada gambar dan suara, tetapi semua tombol front panel maupun remote tidak fungsi.

 

PEMERIKSAAN :

  • Cek tegangan stand by normal.
  • Cek tegangan output power suply normal
  • Cek elko-elko SMD pada digital board secara “in circuit” dengan esr meter tidak menemukan kerusakan
  • Diagnosa : “board digital bermasalah”.

 

SOLUSI :

  • Coba tanya ke Sariftv – maksudnya “apa punya stock digital board model 37LG35”
  • Malah mendapat jawaban : “Model ini paling sering rusak pada elko 100uF/16 3 biji yang lokasi dekat IC RAM”
  • “100” !!!!!  betul juga – Setelah elko dilepas baru ketahuan kalau kering. Jadi elko-elko ini tidak bisa dicek secara “in-circuit”. Setelah penggantian elko pesawat langsung jreennnng…..hidup normal.
  • Thanks mas Sarif. Lain kali pengalaman lain di sharing dong……….

 

 

 

**********************

Thursday, 11 April 2013

PAGE TOSHIBA

Toshiba lama 28” power suply mengeluarkan suara pletek-pletek

KASUS :

  • Toshiba model lama 28”
  • Bagian power supply menggunakan 2 buah elko besar yang diseri (tegangan kerja 250v)
  • Ketika listrik dicolokkan timbul suara pletek-pletek

 

clip_image002

 

PENYBAB :

  • Sumber suara karena salah satu elko ada yang rusak sehingga terjadi loncatan api didalamnya
  • Elko kalau dicek menggunakan ohm meter sepertinya tidak masalah

 

SOLUSI :

  • Lepas kedua buah elko besar.
  • Lepas ic STR81145 - karena tidak dipakai lagi. IC ini berfungsi sebagai kontrol switch otomatis tegangan 110/220
  • Ganti dengan sebuah elko dengan tegangan kerja 450v

 

 

 

*************************

Panasonic 21 dengan TDA9381 hidupnya lama atau vertikal satu garis

KASUS :

  • Panasonic chasis MXZ5Z 21 inch dengan TDA9381
  • Kami sering kali menjumpai kerusakan pada model ini dengan problem (1) konsumen mengeluh pesawat keluar gambarnya lama, atau (2) kadang hidup –kadang mati, atau (3) kalau dicek vertikal satu garis

 

SOLUSI :

  • Dicek tegangan B+ (90v) normal.
  • Dicek tegangan Vcc 8v untuk pin-14 dan 39 TDA9381 drops
  • Dicek tegangan pada input IC852 AN7808 drops. Normal tegangan adalah 11v
  • Problem disebabkan elko C832 470/16v rusak. Langsung ganti elko saja ini dengan yang baru (……cek pakai ESR sepertinya tidak rusak)

 

clip_image002

 

 

 

 

**********************

Wednesday, 10 April 2013

Mengenal sirkit EW Toshiba

  • Toshiba menamakan sirkit EW dengan istilah DPC (Deflection Distortion Correction).

 

  • Sirkit DPC dan cara kerjanya sedikit berbeda dengan sirkit EW umumnya, dimana pada Toshiba modulasi EW diinputkan lewat Emitor Transistor Hor-Out seperti contoh gambar dibawah. Jadi disini emitor transistor Hor-out tidak langsung nyambung ke ground.

clip_image002

 

  • Problem gambar melengkung pada bagian kiri-kanan layar. Beberapa kali menjumpai kerusakan sirkit DPC, setelah periksa semua komponen tidak ada yang rusak……ternyata penyebabnya adalah tidak ada supply tegangan (- B) pada transistor driver Q462 seperti contoh gambar diatas. Tegangan (-B) biasanya diperoleh dari flyback.

 

  • Pada model-model Toshiba lama – umumnya menggunakan ic TA8859 sebagai pembangkit EW drive (lihat gambar dibawah)

 

  • TA8859 ini juga digunakan untuk Vertikal-drive sebagai pembangkit V-ramp. Kerusakan pada ic ini atau elko2 filternya akan menyebabkan problem gambar satu garis atau vertikal menyempit.

clip_image004

 

clip_image006

 

 

Bahan : Toshiba training manual

***********************

Sunday, 7 April 2013

Gangguan serat kayu dan gambar bergerigi

KASUS :

  • Fujitex 21 ich menggunakan TMPA88xx
  • Problem gambar kurang bersih ada background seperti serat kayu dan gambar bergerigi kecil-kecil seperti horisontal tidak stabil

 

SOLUSI :

  • Biasanya problem serat kayu disebabkan karena elko 180v yang kering, tetapi pada kasus ini problem hanya berkurang sedikit setelah elko diganti.
  • Problem terselesaikan setelah penggantian semua elko sekunder pada tranfo switching

 

 

 

*************************

Friday, 5 April 2013

LCD monitor LG 17inch – dihidupkan gambar keluar sebentar trus layar gelap

KASUS :

  • LCD monitor LG Flatron 17Inc
  • Problem jika dihidupkan lampu indikator nyala biru, gambar keluar sebentar……trus kemudian layar gelap (indikator tetap nyala)

 

ANALISA :

  • Karena indikator power tetap nyala, maka analisa kami problem disebabkan lampu backlight yang bisa nyala tetapi hanya sebentar………..trus mati.

 

PEMERIKSAAN :

  • Bongkar semua isi jeroan dan atur sedemikian rupa agar mudah melakukan pengukuran-pengukuran.
  • Cek backlight inverter terlihat menggunakan  DT8211 sebagai Inverter-driver……langsung saja cari datanya lewat “datasheet4u.net” dengan hasil seperti gambar dibawah.

 

clip_image002

(gambar skema diatas adalah contoh pemakaian DT8211, bukan skema Lcd LG)

 

  • Pada saat lampu backlight mati…..ternyata tegangan kontrol backlight on-off (pin-2), tegangan A Dim (pin-3), dan tegangan B Dim (pin-4) masih tetap ada……….wah ini artinya pasti ada yang bikin protek.
  • Ada 3 sensor protek yang dapat menyebabkan Inverter driver mati protek, yaitu Protek pin-9, Over current protek IFB (pin-10), dan Over voltage protek VFB pin-11. Saat melakukan pengecekan tegangan pada pin-10 (protek)….tiba-tiba lampu backlight langsung nyala…………..Artinya jika pin-10 ada beban resistive (karena ditempelin avo-meter) dapat menyebabkan backlight menyala.
  • Over current protek dan Over voltage protek pada inverter, berguna untuk memprotek jika lampu backlight mati atau lepas tidak terpasang…..Lha protek pin-10 ini kami tidak tahu fungsinya……serta disambung kemana……..karena pada datasheet tidak ada penjelasannya.
  • Pusing mencari penyebab kenapa bisa protek (karena tidak ada skema sebagai alat bantu analisa)……maka langsung saja pada pin-10 kami pasang sebuah Resistor 820k ke ground….dan beres dah (………efek samping WallahuAlam)

 

Catatan :

  • Monitor agar bisa “on” harus selalu disambung dengan CPU atau Receiver yang dihidupkan – sebab kalau tidak disambung maka sebentar saja akan mati protek
  • Untuk repair monitor biar tidak repot jika harus menggunakan CPU - maka demi mudahnya selalu kami gunakan TV receiver merk Gadmey.

 

 

**************************************

Wednesday, 3 April 2013

Apakah flyback penyebab tegangan B+ drops

clip_image001

 

Teknisi bertanya ; “Pak saya ada servisan tv polytron flat 29 in fbt FUH29VH02, dengan kerusakan tv lampu led berkedip, setelah saya lakukan pengukuran ternyata regulator tidak bekerja normal (drop). Pertama fbt saya lepas, dan regulator bekerja normal. Perkiraan saya mungkin fbtnya rusak, setelah saya ganti fbt baru dari SC dengan harga 200ribu, ternyata masih sama pak, regulator kembali drop.”

“WAH INI NAMANYA PEMBOROSAN” yang sebenarnya dapat dihindari. Ada beberapa cara untuk memeriksa apakah flyback yang menjadi penyebab tegangan B+ drops atau flyback rusak

 

Cara 1. coba lepas konektor def yoke. Kalau tegangan B+ bisa normal, berarti def yoke rusak.

 

Cara 2. Menggunakan alat yang dinamakan “ringer test”yang dapat dibuat sendiri. Jika led pada ringer test dapat menyala sampai level 7/8 dipastikan bukan flyback penyebab B+ drops. Kalau hanya sampai level 3/6 kemungkinan besar flyback setengah short sehingga menyebabkan B+ drops. Alat ini cukup praktis dan cepat pemakaiannya, karena flyback tidak perlu dilepas. Kalau ketemu transistor horisontal rusak (short), saya selalu menggunakan alat ini untuk cek flyback, dengan tujuan untuk menghindari transistor horisontal rusak lagi.

clip_image003

 

Cara 3. Menggunakan lampu dop 100w . Cara ini saya lakukan jika kebetulan tidak ada Ringer-test.

 

Cara 4. Menggunakan lampu dop 100w sebagai pengganti beban regulator. Cara saya lakukan untuk memastikan apakah power suply yang bermasalah atau bukan. 

  • Lepas transistor Horisontal
  • Pasang lampu dop 100w antara jalur B+ dengan ground.
  • Hidupkan TV
  • Kalau tegangan B+ tetap drops berarti problem pada bagin power supply
  • Kalau tegangan B+ tidak drops, maka problem pada flyback atau Def Yoke.

 

 

***************************

Tuesday, 2 April 2013

LCD LG32 tegangan kontrol Power-on goyang-goyang

KASUS :

  • LCD LG model 32LG30.
  • Menggunakan 2 buah board, yaitu (1) Board Power-suply/Inverter dan (2) Board-Digital
  • Problem stand by – ketika tombol power dihidupkan indikator langsung mati pesawat tidak mau hidup

 

PEMERIKSAAN :

  • Menghadapi kasus ini, hal yang pertama kali kami lakukan adalah mempelajari fungsi pin-pin konektor antara Power-supply dengan Digital- board, karena disini umumnya sudah tertera keterangan nama-nama fungsi setiap pin.
  • Cek tegangan 5v Stand-by - normal.
  • Cek tegangan Power-ON dari digital-board – ternyata tegangan goyang-goyang naik-turun.
  • Coba cut kabel kontrol Power-ON  . Ukur tegangan pada kabel yang berasal dari Board-Digital……lho kok tegangan tidak naik-turun lagi, stabil pada 3v
  • Coba triger pin Power-On pada board Power-suply/Inverter dengan cara memasang sebuah Resistor 560 ohm antara supply 5v dengan pin-Power-On…………..lampu back light langsung dapat nyala normal

 

SULUSI :

  • Sulit menganalisa kenapa jika kabel Power-On disambung tegangan bisa jadi goyang-goyang naik-turun
  • Coba otak-atik - maka solusi achirnya kami pasang tambahan sebuah Resistor 5.6K antara pin 5v St-by dengan pin Power-On, dan kabel kontrol Power–on kami sambung kembali.
  • Dan pesawat dapat dikontrol hidup-mati pakai remote dengan normal.

 

 

************************