Saturday 24 November 2012

Password untuk melakukan autosearh Sharp LCD 22 Alexander

 

Saat ingin melakukan pemrograman cahnel (auto-search) pada LCD Sharp 22” Alexander mungkin muncul permintaan password “angka 4 digit” yang perlu diinputkan. Untuk itu masukan saja angka
“0000”

 

***********************

Mengenal beberapa gejala kerusakan Inverter LCD

 

Gejala kerusakan board Inverter pada setiap model LCD belum tentu sama satu dengan lainnya. Hal ini tergantung dari desain inverter maupun ic program-nya. Secara garis besar gejala kerusakan board inverter antara lain yang dapat ditunjukkan adalah :

  • Layar gelap tidak ada gambar, tetapi lampu indikator tetap nyala hijau.
  • Layar gelap tidak ada gambar, tetapi ada suara.
  • Layar nyala hidup-mati 1 atau 2 kali dalam beberapa detik, kemudian mati terus atau mati stand by (protek). Pada model tertentu mungkin ditunjukkan dengan led merah yang kedip-kedip.
  • Raster britnes tidak seragam, disebabkan ada sebagian CCFL yang tidak menyala

 

Macam-macam penyebab kerusakan board Inverter yang paling sering dijumpai.

  • Elko kering (nilai ESR membesar)
  • Fuse putus (berbentuk chip), sehingga tidak ada tegangan supply Vcc (12v atau 24v)
  • Power FET atau Transistor short
  • Tranfo tegangan tinggi rusak. Kumparan tegangan tinggi setengah short, resistansi membesar, atau putus. Hal ini dapat diketahui dengan cara membandingkan resistansi masing-masing tranfo tegangan tunggi.
  • Lampu CCFL rusak (atau sudah berumur), atau kurang kontak. Untuk mengetahui hal ini harus diperiksa secara visual dengan membuka casing lampu backlight.
  • Ada soldering yang loose kontak (amati dengan kaca pembesar)
  • IC driver rusak

 

 

******************

Wednesday 21 November 2012

Sirkit protek Sanyo chasis AC5 dg QXXAVC305 dan LA76818

 

Protek input adalah pin-27 PF (Power Failure) QXXAVC305

image

Protek akan aktip bekerja disebabkan karena :

  • Heater protek. Disebabkan misalnya karena heater tidak nyala karena solderan retak, tegangan heater drops, flyback belum kerja, atau ganti flyback bukan ori (sirkit lihat gbr. dibawah)
  • Tidak ada tegangan keluaran 9v dari transistor regulator Q661.
  • Tidak ada tegangan keluaran 24v untuk bagian vertikal dari tranfo switching.
  • Tidak ada tegangan pada elko C467.

Secara total protek dapat dilumpuhkan dengan melepas R830 yang berhubungan dengan pin-27 (lihat gbr. diatas)

 

clip_image004

  • R475 disambung ke flyback (Heater)
  • Normal tegangan pada elko C469 harus lebih dari 9.1v sehingga diode zener D476 tembus dan pada R479 ada tegangan.
  • Jika tegangan pada elko kurang dari 9.1v, maka pada R479 tidak ada tegangan tembus, dan menyebabkan protek
  • Protek dapat dilumpuhkan dengan melepas D468AA

image

 

 

 

*********************

Tuesday 13 November 2012

PAGE POLYTRON

Memahami cara kerja power-suply Polytron

 

MENGAPA power suply Polytron ?

  • Pada saat “stand-by” tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya masih rendah.
  • Pada saat “power-on” tegangan B+ dan tegangan lainnya kemudian baru naik menjadi normal

clip_image002

  • “Prinsip dasar SMPS dalam mengontrol tegangan keluaran B+ “ intinya diatur oleh “arus yang melalui photo-coupler IC502 LTV817 dari pin-1 ke pin2”
  • Jika arus makin besar, maka tegangan B+ akan makin turn
  • Sebaliknya jika arus makin kecil, maka tegangan B+ akan makin bertambah tinggi.
  • Pada saat stand by pin-POWER dari mikrokontrol ada tegangan “high”…..basis T506 ada tegangan…..dan T506 dalam kondisi “on”….artinya antara kolektor-emitor seperti di-short-kan. Akibatnya arus yang melalui photocoupler Pin-1 ke Pin-2 langsung seperti dishortkan langsung ke ground lewat….D511……dan lewat T506. Artinya disini arus yang melalui photocoupler akan makin besar. Oleh karena itu maka tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya menjadi rendah (turun).
  • Pada saat power-on tegangan kontrol power dari mikrokontrol berubah dari “high” menjadi “low”……basis T506 tegangannya menjadi nol………T506 “open” atau hubungan antara kolektor-emitor jadi terputus. Maka arus yang melalui photocoupler tidak lagi dishortkan oleh T506. Arus photocoupler ganti akan melalui IC504 KA431 lewat pin-3 dan ke ground lewat pin-2. Arus photocoupler menjadi lebih kecil, sehingga tegangan B+ naik menjadi normal.
  • Pin-1 KA431 mendapat tegangan B+ lewat R503, R542, R543. KA431 merupakan B+ “error detektor”…….atau “pengendali” agar tegangan B+ tetap terjaga stabil. Misalnya jika tegangan B naik….maka KA431 akan mengirimkan umpan balik lewat arus photocoupler agar sirkit bagian primer menurunkan tegangan B+. demikian pula sebaliknya seumpama tegangan B+ turun, maka arus photocoupler yang dikendalikan oleh KA431 akan memberi umpan balik ke bagian primer agar menurunkan tegangan B+.

 

RESUME :

  • Bagi mereka yang belum paham, maka jika tegangan B+ rendah kadang beranggapan bahwa ada kerusakan pada bagian power supply. Pada hal ini belum tentu benar.
  • Cek dulu tegangan pada basis T506. Jika ada tegangan sekitar 0.3v, maka hal ini menunjukkan bahwa pesawat masih dalam kondisi stand-by.
  • Jika pesawat di-power-on, seharusnya tegangan pada basis T506 merubah dari 0.3v menjadi 0v. Jika tegangan tidak mau berubah menjadi 0v, maka berarti bagian mikrokontrol belum bekerja (ada kerusakan)
  • Untuk memastikan apakah power suply normal……..maka shortkan saja basis-emitor T506 (atau istilahnya power suply dipaksa “on”)…….maka seharusnya tegangan B+ akan naik menjadi normal

 

TEGANGAN SUPLY 5v untuk mikrokontrol

  • Tegangan suply 5v untuk mikrokontrol pada saat “stand-by dan pada saat “power-on” mempunyai jalur yang berbeda.
  • Saat stand-by tegangan 5v diperoleh dari pin-15 tranfo switching….D504…..R514…..T505…..Reg 5v T504
  • Saat power-on tegangn 5v ganti diberikan (take over) dari pin-10 trafo switching…..D503…..R512……D510…..Reg 5v T504.

 

******************************

Sunday 11 November 2012

Gambar redup walaupun screen dan britnes maks

 

Maaf pak, Nanya lagi.

  • Tv Cina pake ic LA76810A gambar redup sekali.
  • Awalnya gambar gelap, screen diputar full dan britnes juga full, gambar tampil tapi masih sangat redup.
  • ABL nya dah dicek, masih ok komponen2nya. Vcc ic kroma semuanya ada. 195v ada.
  • Tegangan screen ada 100v lebih, soket crt dilepas tegangan screen tetap 100v lebih. Dah ganti fbt, sama saja
  • Sudah coba jumper KG ke ground, hasilnya ada warna hijau terang disertai garis2 blanking. Berati crt masih bagus ya pak ?

Marsonotv : Tegangan screen normalnya 300~400v....sudah coba cek/ganti kapasitor screen

Kapasitor screennya dah dicek pak, masih normal. Fbt juga dah ganti…..sama saja

Marsonotv : Kapasitor screen kalou dicek dengan ohm  kadang tdk bocor....coba dilepas saja dulu......

Alhamdulillah pak, gambarna dah terang. Ternyata benar, kapasitor screen yg bikin masalah. Padahal kalau ukur pake kapasitansi meter, nilainya masih normal.
Terimakasih buat semua ilmunya, semoga bpk dan keluarga selalu dilindungi yg kuasa dan mudah rezeki,  amiiiin

Marsonotv : AMIEN IKUT SENANG

 

************************

Saturday 10 November 2012

Sharp tidak ada suara, gambar normal

 

KASUS :

  • Sharp dengan IXB226, M51260
  • Problem tidak ada suara.

 

PEMERIKSAAN :

  • Lihat skematik diagram
  • Tidak ada tegangan volume kontrol pada pin-9 ic Audio amplifier AN17823.
  • Tegangan volume kontrol berasal dari IX226 pin-2. Tegangan tetap nol tidak mau berubah naik jika tombol Vol-up ditekan.

 

SOLUSI :

  • Kerusakan disebabkan data memori korupt (data berubah)
  • Buka service mode
  • Cari item S-SCRL. Ubah data dari “0” menjadi “1”

 

 

*******************

Ada suara berderik dari flyabck

 

KASUS :

  • St-by OK
  • Kalau power dihidupkan ada suara ngencrit atau berderik dari arah flyback
  • Kadang teknisi salah menyangka flyback atau CRT yang rusak

 

KEMUNGKINAN PENYEBAB :

  • Kerusakan resonator keramik 503 (warna biru atau kuning) dimana frekwensinya telah berubah atau tidak stabil
  • Coba open (sedot solderan) pin IC jungel yang menerima sinyal FBP (flyback pulse) dari flyback pin-AFC. Kalau gangguan dapat hilang, maka kerusakan dapat disebabkan komponen pada sirkit sinyal FBP atau IC Jungel (video-chroma) yang rusak.

clip_image002

(Contoh pada TDA9381) pin-34 adalah pin yang mendapat input sinyal FBP dari flyback

 

 

*********************

Raster blank tetapi ada warna tipis seperti pelangi

 

GEJALA :

  • Raster blank sedikit berwarna seperti ada pelangi (lihat gambar dibawah)
clip_image002

 

PENYEBAB :

  • Sering teknisi terkecoh dengan problem ini. Tidak menyangka kalau kerusakan disebabkan bagian vertikal tidak bekerja, tetapi kenapa layar dapat menyala penuh. Umumnya kalau vertikal tidak kerja raster akan menyala satu garis.
  • Terutama sering terjadi pada pesawat yang menggunakan ic chroma TDA-----
  • Kadang kemudian dilanjutkan pesawat mati protek (karena vertikal tidak kerja)
  • Jangan terlalu lama menyalakan pesawat jika dalam kedaan begini…….ada resiko CRt rusak

 

Bagaimana cara memastikan kalau Vertikal sudah atau belum bekerja :

  • Ambil obeng yang ada kandungan magnetnya.
  • Ujung obeng dekatkan ke kumparan def yoke.
  • Nyalakan teve
  • Jika obeng tidak terasa bergetar, maka berarti Vertikal belum bekerja.
  • Jika obeng terasa bergetar, berarti Vertikal sudah bekerja.

 

 

***********************

Thursday 8 November 2012

Sharp dihidupkan lampu led berwarna hijau kemudian kembali merah (tidak kedip)


KASUS :
  • Sharp dengan TDA9381 (IX3368/IX3410)
  • Tombol Chanel-up ditekan indikator merah berubah menjadi hijau…tetapi sesaat kemudian berubah menjadi merah lagi.
  • Chanel-up ditekan tidak mau hidup lagi (jadi seperti mati protek yang biasanya led merah kedip-kedip). Untuk mengulangi maka colokan listrik perlu dilepas dulu.
  • Cek tegangan B+ - muncul sesaat kemudian hilang lagi
 
KEMUNGKINAN KERUSAKAN

Flyback tidak kerja :
  • Flyback tidak kerja dapat diketahui dari : Pada saat led berwarna hijau tidak muncul tegangan heater atau tegangan screen.
  • Cek apakah sudah ada tegangan ac pada sekunder tranfo horisontal-drive. Kalau sudah ada maka kemungkinan "flybak rusak"
  • Tidak ada tegangan ac pada sekunder trafo horisontal-drive. (1) Cek komponen dan solderan jalur sinyal osilator horisontal dari pin-33 TDA9381 ke transistor horisontal-drive dan tranfo horisontal drive.(2) TDA9381 rusak karena osilator horisontal tidak kerja.
  • Ada kemungkinan problem pada suply tegangan B+ yang drops saat horisontal mulai kerja. Dapat disebabkan karena ; (1) kerusakan elko B+ , (2) Problem pada bagian power suply

Flyback sudah kerja :
  • Flyback sudah kerja dapt diketahui dengan sudah adanya tegangan heater yang muncul sesaat
  • Cek apakah sudah ada tegangan 8v pada saat led berwarna hijau (pada regulator KA7808)
  • Cek apakah sudah ada tegangan 5v pada saat led berwarna hijau (pada regulator KA7805)
 
***********************





Samsung ada gangguan suara nging…..ng


KASUS :
  • Samsung chasis KSA1 dengan TDA9381
  • Saat stand by normal
  • Ketika dihidupkan muncul gangguan suara ngiiii………ng……. tetapi gambar tetap normal.
 
PEMERIKSAAN AWAL
  • Kami dengarkan suara dengan seksama untuk mencari dari mana sumber suara nging……..
  • Dari flyback? bukan….dari tranfo switching? Bukan…….dari def yoke? Juga bukan………..memang cukup sulit mencari sumbernya.
  • Sepertinya kok dari transistor hoisontal……..(walaupun kurang begitu yakin)……tetapi tetap coba kami ganti…….dan problem tetap sama saja
 
SOLUSI :
  • Untuk mencari sumber gangguan suara – maka kami gunakan slang plastik putih bening yang biasa dipakai pompa aquarium sepanjang kira-kira 60cm. dengan alat ini akan kami gunakan sebagai semacam steteskop seperti yang biasa dipakai pak dokter,  untuk membantu mencari lokasi sumber suara nging…..dengan lebih akurat.
  • Ujung slang tempelkan pada telingga. Ujung lainnya kami dekatkan pada board dan dipindah-pindah arahnya untuk mencari sumber suara ngiiiing lebih teliti………
  • Setelah memindah-mindah lokasi sekitar flyback dan transistor horisontal…..kami menemukan bahwa komponen yang mengeluarkan suara nging tersebut adalah sebuah coil (inductor) yang lokasinya adalah LR401S 190uH (lihat gambar dibawah yang ada tanda segitiga). Gulungan kawatnya kendor barang kali?
  • Untuk memiliki mesin bekas rusakan yang tipenya sama…….tinggal lepas dan ganti………gangguan langsung hilang.
  • Wah……….ana-ana wae (ada-ada saja)
clip_image002


************************




Sunday 4 November 2012

Tips memperbaiki modul Power suply PDP

 

Kesulitan utama jika memperbaiki sirkit power suply PDP (Plasma Display) :

  • Tidak tersedia skematik diagram. Dari pabrikan disarankan untuk mengganti satu modul
  • Teknisi belum memahami fungsi atau cara kerja sirkit power suply.

 

Beberapa tips petunjukan bagi mereka yang ingin mencoba repair modul power suply.

  • Modul power suply PDP pada umumnya dapat direpair dengan cara dilepas dari rangkaian lainnya.
  • Untuk merk SAMSUNG modul dapat dihidupkan (di-“on”-kan) dengan cara memasang beberapa “jumper” pada titik-titik yang sudah disediakan.
  • Untuk merk LG, jika modul dilepas maka secara otomatis sudah pada posisi “ON”.
  • Gunakan “datasheet” jika menjumpai suatu jesis ic pada sirkit power suply untuk memahami cara kerjanya, sebagai pengganti skema.

 

clip_image002

Power-suply PDP antara satu model dengan model lainnya walaupun sedikit berbeda, tetapi pada prinsipnya mempunyai fungsi dan cara kerja yang hampir sama. Gambar diatas adalah contoh blok diagram power suply PDP :

Terdiri dari 2 bagian :

  • Sub-power – umumnya menyediakan tegangan 5v, 3,3v untuk st-by bagian mikrokontrol. JIka led merah pada front panel menyala, maka hal ini menunjukkan suply untuk st-by normal.
  • Main-power untuk mensuply bagian-bagian lain. Bagian ini dikontrol “on-off” oleh mikrokontrol melalui sebuah Relay. JIka relay “on” maka akan muncul tegangan 380v pada sirkit PFC.
  • PFC (Power Factor Correction) berfungsi untuk merubah tegangan dc input menjadi tegangan dc 380v (dc-dc converter)
  • Mempunyai beberapa Switching-regulator yang masing-masing berdiri-sendiri sehingga kalau salah satu rusak tidak berpengaruh pada yang lainnya. Tetapi kesemuanya sama-sama disuply dari dari 380v PFC
  • Biasanya power suply diberi sirkit protektor, sehingga kalau salah satu power suply tegangan over, akan menyebabkan power suply mati protek (Relay kembali “off”)
  • Masing-masing tegangan yang dapat diadjust. Adjustment tegangan harus disesuaikan dengan label yang tertempel pada panel (lihat gambar contoh dibawah). Adjustment sebaiknya dilakukan setelah pesawat menyala sekitar 5 hingga 10 menit, hal ini untuk menunggu agar tegangan-tegangan telah stabil.
  • Beberapa model PDP mempunyai kode-blingking, dimana banyaknya kedip led merah dapat menunjukkan bagian mana yang masalah.

clip_image004

clip_image006

clip_image008

Gambar diatas adalah contoh label yang menempel pada panel PDP

 

 

clip_image010

Fungsi-fungsi tegangan suply :

  • 5v untuk stand-by
  • Vs untuk men-suply ke board Y-sus dan Z-sus untuk mendrive Horisontal-grid panel
  • Va untuk men-suply ke board Y-sus dan Z-sus untuk mendrive Vertikal-grid panel
  • 5V untuk board Y-sus, Z-sus, X-drive dan sirkit Digital lainnya (sinyal proses)
  • 12v untuk Sinyal proses dan Fan
  • 16v untuk bagian Audio

 

 

TROBELSHUTING

  • Lampu led st-by merah tidak menyala - Periksa switching regulator 5v untuk st-by dan mungkin juga menggunakan 3.3v (untuk supply mikrokontrol), Periksa apakah sudah ada tegangan AC-det pada konektor ke mikrokontrol. Teagangan AC-det berasal dari switching regulator dan dikirim ke mikrokontrol.
  • Relay tidak mau nyeklik  - Relay aktip mendapat perintah “on” dari mikrokontrol. Cek apakah sudah ada perintah “on” dari mikrokontrol.
  • Dalam keadaan semua terpasang, jika salah satu tegangan keluar drops, maka kemungkinan disebabkan modul lain ada bagian yang short. Coba lepas konektor ke modul lain tersebut.
  • Setelah test power supply dengan cara dilepas - maka Va dan Vs mungkin masing ada muatan. Buang muatan dahulu menggunakan lampu dop 100w
  • Tidak ada tegangan Va atau VS - Tegangan Va dan Vs mendapat perintah ‘on” dari mikrokontrol. Jika tidak ada tegangan ini ada kemungkinan perintah dari mikrokontrol tidak masuk.
  • Tegangan Va atau Vs ada muncul sebentar terus hilang lagi - Kemungkinan protek aktip bekerja. Dapat disebabkan ada salah satu tegangan yang over, atau sirkit protek sendiri yang bermasalah.
  • Testing power supply yang dilepas tanpa beban- Sebaiknya Vs ditest dulu dengan memberikan beban 2 buah lampu dop 100w yang diseri

clip_image012

  • Relay cetak-cetik - Kemungkinan ada yang problem pada tegangan stand-by 5v
  • Layar menyala seperti contoh gambar dibawah - Dapat disebabkan karena tegangan Va over tidak match dengan label, yang menyebabkan semua pixel plasma menyala semua (kasus dinamakan “diffusion”). Jika problem tidak hilang setelah adjusrment, berarti panel rusak

clip_image014

 

 

(bahan tulisan diambil dari Training Manual LG dan Samsung)

 

*******************************

Cara cek jika remote tidak fungsi

 

Cara cek kerusakan jika menjumpai remote tidak fungsi :

  • Cek apakah IR receiver sudah ada tegangan Vcc 5v
  • Cek tegangan pada IR-input mikrokontrol (ic program) – normal harus ada tegangan sekitar 4v. Kalau tidak ada tegangan maka berarti IR receiver rusak
  • Pencet sembarang tombol remote kontrol. Tegangan 4v pada IR-input mikrokontrol harus goyang-goyang dikit. Kalau tidak goyang berarti remote kontrol yang rusak.
  • Jika tegangan pada IR-input sudah dapat goyang-goyang tetapi remote tetap tidak fungsi, maka kemungkinan ic mikrokontrol rusak atau remote tidak cocok.

 

***************************

Amplifier Klas “D” yang semakin populer

 

Amplifier klas D (dikenal sebagai PWM amplifier atau Switching amplifier) sekarang ini semakin popular digunakan pada TV LCD dan Home theatre, menggantikan amplifier klas AB yang telah banyak digunakan sebelumnya

 

Lalu apakah amplifier klas D itu? Dan apa pula kelebihannya?

Amplifier klas AB memiliki “power disipasi” (kehilangan tenaga)  yang relatip masih besar sehingga membutuhkan pendingin (heat zink) yang besar pula. Makin besar power (Watt) amplifier klas AB, makin besar pendingin yang dibutuhkan. Disini kurang lebih terjadi kerugian tenaga sekitar 25~40% yang berubah menjadi panas, yang harus dibuang lewat pendingin.

Amplifier klas D hampir tidak menghasilkan panas sehingga tidak membutuhkan pendingin. Efisensi yang dicapai mendekati hampir 100%, hanya membutuhkan sedikit ruang serta sedikit komponen pendukung, dan tentu saja harga jadi lebih murah. Hanya komponen INDUKTOR dan KAPASITOR filter pada klas D yang makan banyak tempat.

 

Prinsip kerja amplifier klas D

Sinyal suara (audio) merupakan sinyal yang berbentuk sinus. Amplifier klas D merubah dulu sinyal suara ini bentuknya menjadi pulsa-pulsa “ON-OFF” (seperti switching) dengan “panjang periode” yang dapat berubah-ubah seperti gambar dibawah ini (ditunjukkan dengan Vo). Oleh karena itu klas D juga dinamakan PWM (Pulse Width Modulation)

clip_image002

 

  • Untuk merubah sinyal input yang berbentuk sinus menjadi sinyal PWM digunakan sebuah Osilator triangle dan sebuah Komparator seperti gambar dibawah.
  • Kemudian sinyal PWM diperkuat menggunakan Gate drive amplifier dan sebuah Output amplifier yang menggunakan FET (MOSFET).
  • Sinyal output yang berupa pulsa-pulsa PWM kemudian dirubah kembali menjadi sinyal sinus menggunakan “Low Pass Filter” (yang terdiri dari Lf + Cf) sebelum diumpankan ke Speaker.

clip_image004

clip_image006

 

 

********************************

Friday 2 November 2012

Raster blank – tetapi OSD normal

 

KASUS :

  • Raster blank tidak ada gambar atau noise – tetapi OSD normal
  • Tegangan screen kalau dinaikkan timbul garis-garis blangking
  • Kalau dipasang antena mungkin ada suara, mungkin tidak ada suara
  • Dicek pakai gambar lewat AV-in hasilnya sama saja

 

Pengalaman kami kasus seperti ini dapat disebabakan karena beberapa hal, seperti :

  • Tidak ada tegangan pada pin-ABL, disebabkan ada resistor, diode, atau kapsitor pada sirkit ABL yang rusak.
  • Eeprom error. Ganti eeprom dengan yang sudah di-preprogram (sudah diflash)
  • Kerusakan pada ic TV/AV switch sehingga sinyal gambar tidak masuk ke sirkit video
  • Alternatip terachir adalah kerusakan ic video-chroma

 

********************************

Beberapa contoh kerusakan panel LCD

 

clip_image002

clip_image004

Delaminating

Karena benturan dari luar

clip_image006

Panel retak

Karena benturan dari luar

clip_image008

Kerusakan panel driver

clip_image010

clip_image012

clip_image014

Kerusakan panel driver

clip_image016

Warna tidak merata (non-iniform color)

Dapat disebabkan karena pemakaian terus menerus jangka panjang. Misalnya di airport

clip_image018

Warna tidak merata (non-uniform color)

Sama seperti diatas. Tapi mungkin juga karena shok atau benturan

clip_image020

Kerusakan panel. Tetapi dapat juga karena kerusakan digital board

clip_image022

clip_image024

Kerusakan panel driver

clip_image026

Kerusakan panel driver

clip_image028

Kerusakan panel driver

Kerusakan panel LCD model-model baru

 

Sekarang ini banyak T.con yang sudah menjadi satu kesatuan dan menempel  bagian atas panel LCD, sehingga kerusakan pada bagian T.con artinya sama saja panel yang rusak.

Gejala-gejala kerusakan yang nampak antara lain adalah :

  • Raster nyala putih blank.
  • Raster gelap, tetapi backlight menyala
  • Salah satu warna hilang atau kadang hilang
  • Gambar blur atau berlepotan

 

Untuk memastikan jenis kerusakan seperti ini, maka yang perlu dilakukan adalah ;

  • Periksa apakah tegangan 5v sudah masuk pada kabel LVDS
  • Periksa sinyal-sinyal gambar pada konektor LVDS menggunakan osiloskop. Jika semua sinyal ada berarti panel yang rusak.
  • Untuk mengetahui lokasi pin 5v dan pin sinyal gambar pada konektor LVDS, maka perlu melihat pada skematik diagram

Tetapi sebelum memastikan panel rusak, maka coba periksa FUSE chip yang menempel pada T.con, mungkin problem hanya disebabkan fuse tersebut putus. Fuse ini lokasinya biasanya dekat dengan konektor LVDS dngan nilai 2A. Ganti fuse dengan potongan seutas serat kabel yang lembut.

 

Contoh pin-out konektor LVDS :

clip_image002

  • Vin adalah input tegangan 5v
  • Lokasi sinyal gambar yang perlu dicek dengan osiloskop adalah Rx in0-/Rx in0+ hingga Rx in3-/Rx in3+ dan RxCLK-/RxCLK+.

 

***************************

Kerusakan panel LCD model-model baru

 

Sekarang ini banyak T.con yang sudah menjadi satu kesatuan dan menempel  bagian atas panel LCD, sehingga kerusakan pada bagian T.con artinya sama saja panel yang rusak.

Gejala-gejala kerusakan yang nampak antara lain adalah :

  • Raster nyala putih blank.
  • Raster gelap, tetapi backlight menyala
  • Salah satu warna hilang atau kadang hilang
  • Gambar blur atau berlepotan

 

Untuk memastikan jenis kerusakan seperti ini, maka yang perlu dilakukan adalah ;

  • Periksa apakah tegangan 5v sudah masuk pada kabel LVDS
  • Periksa sinyal-sinyal gambar pada konektor LVDS menggunakan osiloskop. Jika semua sinyal ada berarti panel yang rusak.
  • Untuk mengetahui lokasi pin 5v dan pin sinyal gambar pada konektor LVDS, maka perlu melihat pada skematik diagram

Tetapi sebelum memastikan panel rusak, maka coba periksa FUSE chip yang menempel pada T.con, mungkin problem hanya disebabkan fuse tersebut putus. Fuse ini lokasinya biasanya dekat dengan konektor LVDS dngan nilai 2A. Ganti fuse dengan potongan seutas serat kabel yang lembut.

 

Contoh pin-out konektor LVDS :

clip_image002

  • Vin adalah input tegangan 5v
  • Lokasi sinyal gambar yang perlu dicek dengan osiloskop adalah Rx in0-/Rx in0+ hingga Rx in3-/Rx in3+ dan RxCLK-/RxCLK+.

 

***************************