Wednesday, 20 March 2013

Apa yang perlu dilakukan jika ketemu LCD mati

Kami sering mendapat pertanyaan teknisi pemula yang baru belajar reparsi LCD. Apakah yang harus dilakukan pertama kali jika menjumpai LCD (1) Mati total atau (2) Stand-by atau (3) Layar gelap. Menjawab pertanyaan seperti ini, maka perhatikan cara kerja LCD dengan contoh gambar blok diagram yang kami ambil dari training-manual LCD LG seperti gaambar dibawah.

 

  • Saat listrik dicolokkan – yang pertama terjadi adalah sebuah sub power-supply kecil akan menyediakan tegangan stand-by 5v untuk bagian mikrokontrol pada Main pcb.
  • Mikrokontrol jika telah menerima tegangan 5v – maka lampu stand-by akan menyala merah.
  • Jika tombol power ditekan – maka mikrokontrol pertama kali akan mengecek setiap bagian apakah telah bekerja secara normal yaitu dengan ditandai lampu indikator yang kedip-kedip.
  • Jika ada sesuatu yang tidak beres, maka lampu akan kembali menyala stand-by
  • Jika semuanya normal, maka mikrokontrol akan memberikan perintah “on” yang biasanya berupa tegangan “high” ke bagian power-supply sehingga SMPS Utama akan mulai bekerja menghasilkan tegangan 12v/24v untuk Main pcb dan Inverter pcb (ballast). Sirkit kontrol on-off ke SMPS Utama umumnya dilakukan melalui sebuah Photo-coupuler
  • Lampu backlight segera akan menyala setelah menerima (1) tegangan supply 24v, (2) perintah “inverter On” dan (3) tegangan PWM-DIM dan BRITanalog-DIM

 

clip_image002

 

 

Fungsi PWM-DIM atau BRITanalog-DIM

  • Kedua sistim ini fungsinya sama, hanya cara kerjanya yang sedikit berbeda. Biasanya Inverter hanya menggunakan salah satu dari dua macam sistim ini. Sistim berfungsi untuk mengatur gelap-terangnya lampu back-light. Pada LCD klas murah umumnya menggunakan Analog-dim dengan tegangan tetap sehingga nyala lampu backlight tidak bisa diadjust.

 

Inverter-Backlight protek.

Pada model tertentu kadang diperlengkapi sistim protek jika ada masalah pada Inverter pcb.

Pada LCD yang tidak diperlengkapi sistim inverter-backlight protek, maka LCD akan tetap hidup tetapi layar tetap gelap jika inverter-lampu backlight bermasalah.

Pada LCD yang diperlengkapi sistim protek, maka LCD akan kembali mati stand-by jika inverter atau lampu backlight ada yang bermasalah. Ada satu jalur kabel tambahan yang dinamakan “ERROR” dari Inverter pcb ke Main pcb sebagai kontrol protek.

 

Data tegangan :

  • Kontrol power on-off    St-by 0v, Power-on 4v
  • Inverter on-off              St-by 0v, Inverter-on 4v
  • PWM-DIM                      St-by 0v, Power-on 1 ~ 3.3v
  • Analog-DIM                   St-by 0v, Power-on 1.8v
  • Error out                       St-by 5v, Hidup normal 0v, protek 4v

 

 

TROBELSHUTING

Mati total

  • Cek apakah ada tegangan 5v ke mikrokontrol pada Main pcb.
  • Kemungkinan SMPS kecil untuk stand-by rusak

 

Mati stand-by

  • Periksa apakah sudah ada tegangan kontrol “power-on” dari Main pcb
  • Jika tidak ada berarti mikrokontrol atau Main pcb rusak
  • Jika telah ada maka kemungkinan SMPS utama belum mau bekerja sehingga belum keluar tegangan 12v/24v

 

Layar gelap, suara ada

  • Berarti Inverter belum bekerja sehingga lampu backlight belum menyala.
  • Periksa apakah telah ada (1) tegangan supply 24v, (2) tegangan ”inverter on” dan (3) tegangan Dimming.
  • Jika semua tegangan telah ada berarti Inverter rusak.

 

 

**************************

Kamus :

  • BL-on = Backlight on atau Inverter on
  • A Dim = Analog Dimmer
  • ERR = Error-out

LG 42” suara krotok-krotok dan lama-lama jadi ngosos saja

KASUS :

  • LCD LG model 42LC4R
  • Suara ada gangguan krotok-krotok dan lama-lama hilang tinggal suara ngosos

 

ANALISA :

Untuk mencari dan menganalisa sumber suara krotok-krotok, maka langkah-langkah yang kami ambil adalah :

  • Buka service-manual – untuk melihat blok-diagram. Dengan bantuan blok diagram seperti gambar dibawah kita akan lebih mudah dalam menganalisa dan mengevaluasi sumber masalah sehingga jangan sampai salah diagnose, karena kerusakan dapat terjadi pada Audio-amplifier, Audio switch, Audio proses atau Tuner.

 

clip_image002

  • Coba cek suara lewat AV-in dengan DVD Player – hasilnya suara  tetap ada krotok-krotok
  • Coba cek suara dari jack Audio Monitor-out (MNT OUT)– masukkan sinyal dari monitor-out ke amplifier – hasilnya juga tetap ada krotok-krotok.
  • Cek keluaran suara mono  dari Tuner pin-15 – suara tidak ada masalah
  • Dari percobaan-percobaan diatas, maka kesimpulannya problem ada pada IC VCT-PRO, bukan pada Audio amplifier, karena cek suara dari MNT-Out juga problem

 

SOLUSI :

Kerusakan seperti ini seharusnya dapat diselesaikan dengan penggantian satu blok modul digital. Tetapi ketika ditanyakan ke SC part sudah tidak tersedia lagi. Achirnya dengan kesepakatan bersama konsumen bagian audio kami modifikasi agar LCD tetap dapat dinikmati.

Caranya adalah sebagai berikut :

  • Suara teve kami ambil langsung dari TUNER pin-15 . Jadi suara nantinya akan jadi mono dan tanpa bass-trebel
  • Audio-amplifier kami buatkan sendiri dengan kit-audio amplifier. Sebab amplifier yang asli (TDA3107D2) adalah merupakan amplifier khusus klas D (PWM amplifier)
  • Untuk pengatur volume suara - kami pasang sebuah VR manual (50k) antara TUNER dengan Audio amplifier.

 

 

Catatan :

Kalau dilihat dari skematik bagian Tuner LCD, akan terlihat ada 3 macam output.

  1. Video-out (gambar) dari pin-13
  2. Audio-out (mono) dari pin-15
  3. Sound IF-out dari pin-16. Sinyal ini nantinya akan diproses menjadi suara stereo-NICAM oleh IC VCT-PRO.

 

image

 

 

 

********************************* 

Sunday, 17 March 2013

Sharp dengan IX3031/2936 dan TB1226 mati protek

clip_image001

 

Cuplikan sebagain hasil komunikasi lewat FB

 

Mas Arrul

 

Sharp 14 mrotek pake ic IX3031CE dan TB1226, dah lepas semua titik2 protek sama aja, tapi jika switch service-mode dipindah pada posisi servis, tv bisa nyala tapi kok tulisan SERVICE dilayar gak keluar...dah ganti elko2 sekitar 7805 dan 7809. Apa ya kira2?

Sumarsono Budiharjo

 

Klo bisa nyala normal berarti semua tegangan sudah OK, jalur sda/scl dah periksa belum?

Mas Arrul

 

Sda/scl dari memori ke program sampai ke TB, ke tuner normal sekitar 4volt-an..

Sumarsono Budiharjo

 

Sharp klo masuk service-mode semua fungsi protek jadi tidak aktip.........waktu masuk sermod layar ada tampilan osd sepertit “VERT Size” atau lain2 nya tidak? Klo tidak ada cek jalur sinyal Hs dan Vs ke IX3031.....

Mas Arrul

 

Alhamdulillah.....kasus ditutup, terimakasih rekan2 semua...sesuai saran pak Marsono, saya telusuri jalur Hs dan Vs, didapati R22K(R517) yang sekarat,

 

 

clip_image003

Pin-out IX3031 = IX2396 = IX2938

 

 

**************************

Saturday, 16 March 2013

Sanken DigitalPlus suara keras terus walaupun vol minim

KASUS :

  • Sanken DigitalPlus dengan ic SMD M37160M8 dan M61266
  • Problem suara keras terus, walaupun volume sudah minim
  • Kerusakan demikian sebenarnya mudah diperbaiki dengan masuk lewat service-mode. Yang jadi masalah adalah remote asli sudah tidak ada. Coba pakai remote universal kok tidak nemu yang cocok. Sehingga tidak mungkin masuk ke service-mode.

 

SOLUSI.1 :

  • Ganti ic memori baru yang sudah di”flash” dengan data aslinya. Data asli diperoleh lewat facebook atas sumbangan Pak Agus Purnama Jaya Svc
  • Hasilnya masih menyisakan PR karena gambar (raster) vertikal-size terlalu lebar sehingga teks tidak nampak

 

SOLUSI.2 :

  • Ganti resistor 1.2 ohm dengan nilai 1.5 ohm pada sirkit vertikal-out. Dan hasilnya vertikal-size jadi kurang lebar.
  • Coba pasang resistor tambahan R 10 ohm yang dipasang paralel pada R 1.5 ohm….hasilnya vertikal-size jadi terlalu lebar sedikit……..sehingga teks hanya hampak separo.
  • Coba ganti R 10 ohm dengan R 12 ohm…..dan achirnya hasil vertikal-size paaaassssss banget

 

 

Catatan :

  • Gambar dibawah menunjukkan contoh lokasi Resistor (R320) yang perlu dirubah nilainya untuk merubah Vertikal-Size jika kesulitan masuk service-mode

 

clip_image002

 

 

 

*********************

Sony lama tidak mau hidup dan ada suara cetak-cetik

KASUS :
  • Sony lama - menggunakan IC program CXP85224, chroma CXA15875, dan ada yang pakai modul Teletext, Suara stereo.
  • Ketika dihidupkan pesawat tidak mau nyala dan hanya terdengar bunyi relay yang cetak-cetik
  • Tegangan pin-Power On" diperiksa akan goyang-goyang on-off.
 
PEMERIKSAAN AWAL :
  • Diperiksa tegangan Vcc 5v untuk mikrokontrol CXP85224 normal
  • Tegangan kontrol stand-by diperiksa naik-turun.
 
SOLUSI :

Pengalaman kami hal ini disebabkan 2 kategori, yaitu
  1. Tegangan output dari Ic Regulator tidak normal
  2. Jalur SDA/SCL dari mikrokontrol ke ic-ic laian dan ke modul-modul ada yang setengah short (sehingga kalau di cek tegangan kurang dari 3v)

1. Tegangan-tegangan ic regulator yang harus diperiksa :
  • Pada pcb mikrontrol - periksa apakah tegangan 5v dari regulator IC305 PQ05RF (lokasi dekat ic mikrokontrol) telah keluar. Regulator ini dikontrol on-off oleh mikrokontrol lewat pin-4. IC dapat diganti dengan 78R05.
clip_image002

  • Pada pcb power suply – periksa apakah tegangan 12v telah keluar dari regulator IC303. Regulator ini dikontrol on-off oleh mikrokontrol lewat pin-4. IC dapat diganti dengan 78R12.
clip_image004

  • Pada pcb mikrokontrol – periksa apakah telah keluar tegangan 9v dari regulator 7809 (ada 3 buah). Semua regulator ini mendapat supply input 12v dari  regulator IC303

clip_image006

  • Pada pcb power supply – periksa bagian vertikal-out dan suply Vcc  dari flyback (supply +15v/-15v).

2. Problem jalur SDA/SCL setengah short.
  • Jalur SDA/SCL dihubungkan ke modul-modul : Coba lepas modul-modul terlebih dahulu. Kalau tetap masalah kembali pasang lagi
  • Periksa jalur SDA/SCL ke : ic tempel CXD2018, ic AV switch CXA1545, ic Video TDA9145, ic RGB CXA1875.
  • Paling sering dijumpai disebabkan diode zener pada jalur SDA/SCL dekat CXA15875 setengah short

Jika mati protek pada model ini, maka dapat dilumpuhkan dengan :
  • Lokasi pada pcb power supply – coba dilepas dulu transistor Q1504 vertikal protektor. Cek apakah tegangan pada basis adalah nol.
image



********************************





Sharp dengan IX3031 dan TB1226 mati protek

clip_image001

Cuplikan komunikasi lewat FB

 

Mas Arrul

 
Sharp 14 mrotek pake ic IX3031CE dan TB1226, dah lepas semua titik2 protek sama aja, tapi jika switch service-mode dipindah pada posisi servis, tv nyala tapi kok tulisan SERVICE dilayar gak keluar...dah ganti elko2 sekitar 7805 dan 7809. Apa ya kira2

Sumarsono Budiharjo

 
Klo bisa nyala normal berarti semua tegangan sudah OK, jalur sda/scl dah periksa belum?

Mas Arrul

 
Sda/scl dari memori ke program sampai ke TB, ke tuner normal sekitar 4volt-an..

Sumarsono Budiharjo

 
Sharp klo masuk service-mode semua fungsi protek jadi tidak aktip.........waktu masuk sermod layar ada tampilan osd sepertit “VERT Size” atau lain2 nya ada tidak? Klo tidak ada cek jalur sinyal Hs dan Vs ke IX3031.....

Mas Arrul

 
Alhamdulillah.....kasus ditutup, terimakasih rekan2 semua...sesuai saran pak Marsono, saya telusuri jalur Hs dan Vs……….didapati R22K(R517) yang sekarat,

 

 

clip_image003

Pin-out IX3031 = IX2396 = IX2938

 

 

 

**************************

Thursday, 14 March 2013

Trik mem-PRESET- program chanel Hitachi lama

KASUS :

  • Hitachi lama dengan IC TDA8362 tidak ada tombol MENU pada front panel
  • Problem tidak ada lagi Remote asli sehingga kesulitan untuk mem-PRESET program chanel

 

SOLUSI :

  • Setelah coba otak-atik pakai remote Universal “ChungHop” achirna dapat jalan keluar, yaitu menggunakan 2 buah remote.
  • Romote 1. Kode 179 digunakan untuk masuk “MENU”
  • Remote 2. Kode 371 digunakan untuk control “Cursor Up/Down”

 

Caranya :

  • Pemrograman dilakukan secara manual satu persatu menggunakan “FINE TUNING”…….jadi harus dilakukan dengan sabar.
  • Setelah masuk “MENU” dengan Remote.1 - kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol  “Cursor Down” menggunakan Remote.2 - maka akan tampil kontrol “FINE TUNING”
  • Selanjutnya tinggal cari chanel menggunakan “Cursor Up/Down”

 

 

**********************************

Saturday, 9 March 2013

Teknisi bertanya.1

Achmad Balgen bertanya lewat FB :

“ Malam semua mohon advicenya. Tv JVC dg ic vertikal AN5522, pd jalur outputnya ada zener dg kondisi short. Pada bodynya tertulis 75, apa artinya 75v? Kan Vout cuma 12v? Trus, fungsinya sbg apa?

 

  • Betul tegangan “DC” pada pin V-out hanya 12v atau setengah Vcc. Tetapi sebenarnya disitu ada output yang berupa pulsa-pulas atau “AC” yang mempunyai tegangan lebih dari 50v (lihat gambar dibawah).
  • Nilai zener tersebut betul 75v.
  • Zener berfungsi sebagai semacam protektor.
  • Zener bisa diganti dengan beberapa buah zener yang disambung seri. Tetapi pengalaman dibuangpun taka apa.

clip_image002

 

 

***********************

Thursday, 7 March 2013

Panasonic MX5Z 10 menit mati sendiri

KASUS :

  • Panasonic chasis MX5Z menggunakan TDA9381.
  • Problem kalau dihidupkan sekitar 15 menit akan mati.

 

SOLUSI (teve sering mati sendiri)

  • Cek dengan seksama….sebelum mati seluruh raster akan berubah dan dipenuhi menjadi garis2 horisontal dan ada suara ngencrit.
  • Pengalaman menjumpai gejala kerusakan seperti ini biasanya berhubungan dengan problem H.AFC.
  • Langsung saja buka skematik dan pelototi bagaian H.AFC……kemudian tertuju pada sirkit bagian pulsa H.AFC dari flybak ke IC TDA9381………Nah disini kemungkinan biang keladinya……….ternyata sirkit H.AFC mirip dengan punya SAMSUNG dimana H.AFC bukan diambil dari kaki flyback, tetapi dari pulsa Kolektor Transistor Horisontal lewat kapasitor C562 471/2Kv seperti terlihat pada gambar dibawah (TPA018).
  • Pada model-model SAMSUNG yang juga menggunakan TDA9381 sering dijumpai kalau kapsitor semacam ini bocor akan menyebabkan horisontal tidak kerja.

 

clip_image002

  • Setelah penggantian C562……..achirnya teve sudah tidak mati-mati lagi…….tetapi masih tersisa masalah lain, yaitu : “ kadang-kadang gambar geser kekiri”

 

SOLUSI ke 2 (gambar geser kekiri).

  • Gambar geser kekiri secara teori masih berhubungan dengan sirkit H.AFC.
  • Pengecekan part-part pada sirkit H.AFC…..achirnya menemukan biang keladinya…..yaitu zener D558 sedikit bocor.

 

 

Kenapa kalau C562 bocor menyebabkan horisontal mati tidak kerja ?

Setelah membaca datasheet IC TDA935x6x/8x/, maka diperoleh keterangan bahwa TDA9381 mempunyai 2 macam sistim protek seperti bunyi cuplikan dibawah ini :

clip_image004

 

 

Maksud tulisan diatas kurang lebih sebagai berikut :

IC mempunyai 2 macam sistim protek input.

clip_image006

(1) Pertama sistim protek “second phase detecor’ atau PH2 (H.AFC2). Sirkit PH2 ini mendapat pulsa dari flyback lewat input pin-34. Karena kerusakan C562 yang bocor, maka akan menyebabkan pin-34 mendapat tegangan kebocoran , sehingga horisontal akan mati protek. Normal tegangan pada pin ini hanya sekitar 0.2v

(2) Sitim protek yang kedua adalah “EHT” yang diinputkan lewat EHTO pin-36. Normal tegangan pada pin ini sekitar 2v. Jika pin mendapat tegangan   lebih dari 3v maka akan menyebabkan horisontal mati protek. Pin ini biasanya dihubungkan dengan sistim X-ray protector

 

 

**********************

Wednesday, 6 March 2013

(MITSHUBISHI 29) Banyak jalan menuju ke ROMA

Banyak jalan menuju ke ROMA.

 

  • Dapat kasus MITSHUBISHI CT-29AC2 dengan problem mati.
  • Tetapi setelah kami periksa ternyata pesawat bisa “on” tapi layar gelap.
  • Ketika screen dinaikkan layar bisa menyela putih polos tanpa OSD, dan suara juga tidak ada.
  • Ketemu Mitshubisi 29 sebenarnya rasanya agak malas-malas mengerjakan….karena pengalaman umumnya perkabelan semrawut kayak “bakmi”. Tapi kali ini karena keadaannya mesinnya terlihat masih bagus….ya tetap dilanjutkan

 

Langkah awal, berdasarkan gejala-gejala kerusakan - biasanya kami langsung buka dan pelototi skematik diagram, lakukan analisa, trus membuat catatan-catatan apa yang akan kami lakukan seperti pengukuran tegangan pada point-point mana saja, cek dengan osiloskop pada point mana saja?

Tapi kali ini kami tidak bisa memperoleh skema yang dibutuhkan. Coba cari datasheet IC Mikrokontrol (program) dan IC Chroma yang dipakai juga tidak menemukan (M37206 dan TA8719)……..wah trus apa yang akan kami lakukan ?????

Setelah berpikir beberapa saat maka……aaah… coba cek mungkin ada solderan yang kendor….siapa tahu nasib lagi di-”mudahkan”?

  • Langsung lepas main-board (ada 2 buah) dari framenya dan lepas semua sambungan-sambungan konektor, anode cap, CRT soket, AV-in board, dll agar pcb lebih mudah dibolak-balik.
  • Dibawah penerangan lampu yang terang dan menggunakan kaca pembesar….….cek tidak menemukan solderan yang mencurigakan…..kayaknya kualitas solderan Mitsubishi ini istimewa……sehingga walaupun umurnya sudah lama masih tampak bugar-bugar semuanya.
  • Ketika memeriksa solderan-solderan terlintas tampak ada beberapa test point yang diberi tanda “tegangan berapa volt” pada titik-titik tertentu pada permukaan pcb bagian bawah………”wah ini mungkin bisa menunjukkan jalan ke Roma”, pikir kami.
  • Langsung saja kami buat catatan-catan semua lokasi dan tegangan-tegangan test point tersebut dan kami beri tanda agar nanti dapat diukur dari bagian atas pcb dengan mudah.
  • Main-board assembling kembali…..hidupkan teve…..ukur tegangan-tegangan seperti yang sudah kami beri tanda.
  • Betul juga….kami temukan pada titik yang seharusnya ada tegangan “(9v)” terukur hanya sekitar 1v.
  • Bongkar kembali main-board……lacak ……asal sambungan tegangan 9v………..ketemu IC nyambung regulator 7809.
  • Asembling lagi main-board……..ternyata input 7809 tidak mendapat tegangan………
  • Bongkar lagi main-board………ketemu printed dari 7809 ke tegangan 12v dari switching regulator ada yang retak,
  • Sambung printed yang retak….asembiling kembali main-board…….coba hidupkan……..layar langsung hidup Blue-back dan muncul OSD…….pasang antenna…..gambar langsung nongol.

 

 

***************************

Saturday, 2 March 2013

Yang dilakukan sebelum mem-“vonis” ic program rusak

KASUS :

  • Datang konsumen membawa Polytron slim 21” dengan UOC (ic tunggal tempel).
  • Info pesawat sudah diperbaiki teknisi, dan divonis katanya “ic program yang rusak” serta sudah hampir sebulan dicarikan partnya tidak ketemu.

 

PEMERIKSAAN

  • Coba dihidupkan lampu indikator merah tidak nyala
  • Cek tegangan 5v untuk bagian mikrokontrol……ada. Jika tidak tahu nomor pin kaki untuk Vcc bagian mikrokontrol, maka cara paling mudah adalah mengukur tegangan pada Vcc IC memori.
  • Cek dengan osiloskop osilator sistim pada kedua kaki X-tal. Ternyata osilator tidak kerja (belum nampak ada pulsa-pulsa)
  • Maka kami lanjutkan cek tegangan pada output pin-RESET…….ternyata tegangan nol. Jika tidak tahu nomor pin kaki Reset, maka kami ukur pada output IC Reset.
  • Cek tegangan pada input IC Reset ada………oh jadi mungkin IC Reset rusak…..
  • Tetapi setelah diamati lebih lanjut ternyata pemasangan IC Reset oleh teknisi sebelumnya terbalik input-outputnya……….Setelah IC Reset dikembalikan pada posisi normal….tegangan output IC Reset langsung ada……dan lampu indikator merah dapat menyala……..
  • Coba di power dengan pencet tombol “Chanel-up”…….tetap belum mau “on” lampu indikator merah tetap menyala.
  • Cek lagi osilator……… ternyata masih belum bekerja….
  • Maka cek tegangan-tegangan pada kedua kaki X-tal…….hasilnya tegangan normal……….maka kemungkinan X-tal yang rusak.

 

SOLUSI :

  • Ganti X-tal 8Mhz……
  • …….dan pencet tombol Chanel-up…….indikator merah langsung padam…….dan pesawat hidup normal.

 

 

******************

Catatan :

  • Jika tegangan-tegangan pada kaki X-tal nol atau lebih dari 2v….bisanya menunjukkan ic rusak.

Panasonic dengan TDA9381 B+90v problem vertikal

KASUS :
  • Ini adalah pengalaman kami (sampai 3 kali) menangani Panasonic Chasis MX5Z yang menggunakan TDA9381, Power supply 90v, Vertikal AN5539.
  • Problem raster satu garis horisontal dan kadang-kadang sepertinya mau hidup (problem bagian vertikal)
 
PEMERIKSAAN :
  • Bagian IC Vertikal-out dan supply Vcc diperiksa semua normal.
  • Ternyata TDA9381 tidak mendapat suply kurang dari 8v pada pin-14 VP1 dan pin-39 VP2.
  • Diteliti lebih lanjut ternyata IC Regulator 7808 bagian inputnya mendapat tegangan kurang dari 8v dari tranfo switching regulator
 
ADA YANG ANEH :
  • Output switching regulator ada 3 buah  pada bagian sekundernya dimana tegangan normalnya setelah power-on masing-masing  adalah :  (B+90v), (12v untuk Audio), dan (10v untuk diinputkan ke IC852 reg 8v dan IC851 reg 5v )
  • Yang aneh adalah kenapa hanya tegangan 10v saja yang drops, sementara tegangan lain B+90v dan Audio 12v normal.
  • Sudah coba ganti elko C852, diode penyearah D856, maupun coba lepas beban output 8v (……..maksudnya mungkin ada yg setengah short), tegangan tetap saja drops
(Bagi teknisi yang pernah tahu solusinya silahkan info…….)
 
clip_image002
 
JALAN KELUAR
  • Karena sudah diubek-ubek tetap tidak ketemu sumber permasalahannya, maka setelah kami pikir-pikirkan terpaksa kami lakukan modifikasi.
  • Input ke IC regulator 7808 jalur kami cut.
  • Dan sebagai gantinya input 7808 kami sambung ke suply 12v-Audio lewat tambahan sebuah Resistor 4.7ohm/2w
  • Dan pesawat dapat hidup normal tidak ada masalah lain.
 
 
************************* 

Cessagai menulis lewat facebook : "  C853 pak? C yg diparalel ma dioda penyearah itu kdg2nya rusaknya bikin tegangan drop,pernah nemu tv mana lupa sih. kasusnya sama,cmn 1 jalurnya saja doang drop. "