KASUS :
- Datang konsumen membawa Polytron slim 21” dengan UOC (ic tunggal tempel).
- Info pesawat sudah diperbaiki teknisi, dan divonis katanya “ic program yang rusak” serta sudah hampir sebulan dicarikan partnya tidak ketemu.
PEMERIKSAAN
- Coba dihidupkan lampu indikator merah tidak nyala
- Cek tegangan 5v untuk bagian mikrokontrol……ada. Jika tidak tahu nomor pin kaki untuk Vcc bagian mikrokontrol, maka cara paling mudah adalah mengukur tegangan pada Vcc IC memori.
- Cek dengan osiloskop osilator sistim pada kedua kaki X-tal. Ternyata osilator tidak kerja (belum nampak ada pulsa-pulsa)
- Maka kami lanjutkan cek tegangan pada output pin-RESET…….ternyata tegangan nol. Jika tidak tahu nomor pin kaki Reset, maka kami ukur pada output IC Reset.
- Cek tegangan pada input IC Reset ada………oh jadi mungkin IC Reset rusak…..
- Tetapi setelah diamati lebih lanjut ternyata pemasangan IC Reset oleh teknisi sebelumnya terbalik input-outputnya……….Setelah IC Reset dikembalikan pada posisi normal….tegangan output IC Reset langsung ada……dan lampu indikator merah dapat menyala……..
- Coba di power dengan pencet tombol “Chanel-up”…….tetap belum mau “on” lampu indikator merah tetap menyala.
- Cek lagi osilator……… ternyata masih belum bekerja….
- Maka cek tegangan-tegangan pada kedua kaki X-tal…….hasilnya tegangan normal……….maka kemungkinan X-tal yang rusak.
SOLUSI :
- Ganti X-tal 8Mhz……
- …….dan pencet tombol Chanel-up…….indikator merah langsung padam…….dan pesawat hidup normal.
******************
Catatan :
- Jika tegangan-tegangan pada kaki X-tal nol atau lebih dari 2v….bisanya menunjukkan ic rusak.
No comments:
Post a Comment