Cara kerja Sirkit Boost-Up AVDD 15v CM501
- Berfungsi untuk menaikkan tegangan input 12v menjadi sekitar 15v.
- Tegangan input 12v masuk ke pin25/26 melalui tranfo switching LP2
- LX1,2 adalah merupakan FET yang berfungsi sebagai "power switching".
- Jika power switching on-off, maka arus terputus-putus frekwensi tinggi akan mengalir melalui kumparan LP2.
- Hal ini akan mengakibatkan timbulnya tegangan induksi pada kumparan LP2 yang terputus-putus pula……yang bersifat semacam tegangan ac.
- Oleh diode DP2, tegangan ini kemudian disearahkan, sehingga memperoleh tegangan dc sekitar 15v.
- FET QP2 berfungsi untuk mengisolasi antara tegangan input dari Diode LP2 dengan tegangan output AVDD.
Trobelshuting
loading...
- Tegangan input 12v short atau setegah short dapat disebabkan (1) Ada kapasitor keramik smd yang short/setengah short pada jalur input tegangan 12v, jalur output dari diode LP2 atau jalur output FET QP2 atau (2) LX1,2 short (FET yang ada didalamnya)
- AVDD dipakai untuk mensuply tegangan ke Panel (Gate driver) dan ic Gamma. Kerusakan kedua komponen ini akan menyebabkan tegangan AVDD drops, CM501 panas atau FET QP2 panas.
- Jika tegangan pada LX1,2 tetap sama 12v, maka hal ini menunjukkan CM501 belum bekerja. Cek kontrol power_on CM501 pin-9 apakah sudah ada tegangan.
- Kerusakan diode DP1 menyebabkan tegangan tidak mau naik menjadi 15v.
- Tegangan AVDD dipakai juga untuk mensuply sirkit pembangkit VGH. Jalur VGH yang short tentu dapat juga berpengaruh terhadap tegangan AVDD.
- Tegangan AVDD hilang, berarti tegangan VGH juga ikut hilang
sumber:
No comments:
Post a Comment