Seorang teknisi bertanya : Apa saja peralatan service yang perlu dimiliki oleh sebuah bengkel profesional TV?
Pertanyaan sederhana, tetapi sebenarnya cukup sulit untuk menjawabnya.
Yang dimaksud profesional disini ialah bahwa bengkel tersebut sepenuhnya dapat digunakan sebagai “sumber penghidupan utama” bagi seluruh keluarga pemiliknya maupun orang lain yang bekerja disitu.
Untuk mudahnya disini akan kami berikan saja sebuah contoh beberapa peralatan yang kami jumpai pada sebuah bengkel yang dikelola cukup professional (....yang dapat kami ingat...). Usahanya hanya betul-betul dari jasa service. Pemiliknya semula hanya seorang teknisi toko dan sekarang bisa memiliki ruko tiga lantai dijalan besar sebagai tempat usaha jual jasa service , rumah pribadi yang terpisah, membiayai ketiga anaknya kuliah hingga selesai sarjana, sebuah mobil pribadi, mobil service dan beberapa teknisi pembantunya. Dari pengalaman mengunjungi beberapa bengkel dikota besar, maka bengkel ini kami rasa merupakan bengkel yang memiliki peralatan terbaik di negeri ini.
Dengan peralatan yang cukup tentu akan lebih mempercepat dan mempermudah proses kerja service serta hasil pekerjaan yang lebih baik.
Peralatan untuk setiap teknisi :
- Meja service yang ada laci untuk menyimpan peralatan
- Lampu duduk dan flash-ligt (senter), untuk mmbantu penerangan
- Serial lampu dop 100 watt pada Ac input, dipasang saat merepair bagian power suply agar power regulator tidak jebol jika ada kesalahan, digunakan untuk pengganti beban sementara B+.
- Tranfo isolator, untuk mencegah agar tidak kena sengatan listrik jika merepair TV lama dengan hot chasis
- Obeng set dan obeng listrik
- Tang set (macam2 bentu tang)
- Pisau cuter
- Solder
- Sedotan timah
- AVO-meter analog dan digital
- Kaca pembesar, digunakan untuk visual cek (mencari bagian solderan yg retak), memeriksa hasil solderan apakah tidak ada yg short.
- Power-suply yang dapat diajust (home-made) dengan tegangan rendah (sekitar 12v) maupun tegangan tinggi (seperti tagngan B+), untuk percobaan-percobaan.
- Spidol hitam/merah kecil, digunakan untuk memberi tanda point2 yag akan diukur, melacak jalur sirkit
- Kabel set yang diberi japitan buaya, untuk membuang muatan anode CRT, untuk membuat sambungan sementara keika melakukan percobaan.
- Tatakan tempat screw
- Box/rak spare parts
- Kuas besar dan kecil
Peralatan untuk bersama :
- ESR-meter (home-made)
- PC computer beserta modem dan printer, untuk menyiman dan mencari skema, untuk menyimpan dan mencari data2 ic dan transistor, untuk menyimpan data-data kerusakan dll
- Osiloskop, untuk melacak kerusakan2 yang sulit.
- Kapasitor-meter digital
- Patern-generator, untuk ajust geometri, untuk cek Video-in,
- Glue-gun dan isinya (lem bakar)
- Alat cek emisi CRT dan untuk tembak CRT lemah (home-made)
- Alat cek flyback, tranfo switching (home-made)
- Alat cek tegangan zener (home-made)
- Alat cek photo-coupler (home-made)
- Alat cek remote (home-made)
- Tuner yang dapat dituning menggunakan VR, digunakan untuk memastikan apakah Tuner jenis PLL yang rusak (home-made)
- Vacum cleaner (penyedot debu) dan kompresor listrik, untuk membersihkan debu pada TV
- Solder blower
- Antena TV beserta booster dan spliter
- Gadmei TV tuner, untuk cek atau mencoba monitor komputer.
- Generator listrik 1000 watt, untuk emergency jika listrik mati
Bahan keperluan service lain :
- Timah
- Thiner super A
- Solder fluxer dan gondorukem
- Solder-wick
- Silicon grease
- Tali
- Lem
- Kontak cleaner
Peralatan bengkel lainnya :
- Obeng2 spesial seperti obeng philips, kunci schock, kunci L dll.)
- Gerinda listrik duduk
- Gerinda listrik tangan
- Alat pembuat lubang untuk plastik maupun plat besi
- Gergaji tangan dan listrik
- Bor listrik
- Tangem
- Set alat ukur, seperti penggaris, siku, mikrometer)
- Palu besar dan kecil
****************************
No comments:
Post a Comment