Monday, 28 September 2015

TV LCD SAMSUNG LA26D400E1 TIDAK BISA MENERIMA SIARAN


Kerusakan:
LCD TV SAMSUNG LA26D400E1 jika kita hidupkan hanya terlihat raster saja dilayar LCD-nya , sistem penerimaan sama sekali tidak berfungsi ini kita ketahui setelah kita coba untuk auto scan tuning.

Model LCD TV SAMSUNG :

model-lcd-tv-samsung-LA26D400E1

Perbaikan:
Langkah awal kita mulai pemeriksaan dengan mengadakan pengukuran dibeberapa titik dan ini berada di area Tuner, kerap kali gejala kerusakan ada dibagian ini. Tegangan kerja di Tuner ini adalah 5 Volt dan untuk koneksi menggunakan sistem data, yang agak sedikit merepotkan adalah karena kita tidak mempunyai diagram jadi mesti mengurut jalur untuk mengetahui pinout Tuner tersebut. Ada sedikit keterangan fisik yang bisa kita lihat di mainboard yaitu capasitor filter model smd berwarna hitam ( terjadi konslet ) kemungkinannya, kita angkat capasitor tersebut dan kita urutkan jalur dan ternyata ini terhubung ke area Tuner.

Tuner yang digunakan setelah kita angkat dari mainboard seperti ini tampilannya :

tuner-lcd-tv-samsung-LA26D400E1

Setelah kita cek Tuner diagram ternyata sistem VT didapat dari mainboard , biasanya tegangan itu sudah build-in didalam Tuner ( untuk type yang agak baru ) jadi hasil analisa kita capasitor smd yang hangus tadi berfungsi sebagai filter tegangan 32 volt. Untuk memudahkan kita coba berikan tegangan kerja 12 volt di pin 6 Tuner dan kita hidupkan lalu masuk present ( auto tuning ) , hasil yang kita dapatkan adalah Tuner bisa menangkap beberapa chanel untuk frekuensi bawah untuk frekuensi atas tidak bisa ( ini karena tegangan kerja tidak sesuai harusnya 32 volt ) . Pekerjaan berikutnya adalah mencari penyebab tegangan 32 volt tidak tersedia dan hasil yang kita dapat adalah IC bentuk smd mengalami kerusakan, dan untuk masalah ini kita mesti lakukan modifikasi karena suku cadang sangat susah dicari penggantinya.

Tampilan IC untuk fungsi step up 5 volt ⇒ 32 volt :

IC-step-up



Kini kita buatkan sistem step up tersendiri untuk supply tegangan 32 volt,, kita gunakan supply tegangan 12 volt dan kita buatkan rangkaian sederhana dengan memakai kumparan dan 2 transistor dan untuk output kita pasangkan dioda dan filter 1 capasitor. Tegangan output yang kita dapatkan dari rangkaian sederhana ini adalah 24 volt lalu kita hubungkan ke Tuner.

Tampilan rangkaian step up :

rangkaian-step-up

Kini kita lakukan lagi proses auto scan dan hasil akhirnya Alhamdulillah sistem penerimaan sudah kembali normal ( semua chanel sudah bisa diterima dengan baik , kanal bawah dan atas ) . Untuk memastikan kekuatannya kita coba hidupkan selama 2 jam dan kita lihat sistem penerimaan bekerja dengan baik , saatnya rapi-rapi pasangkan casing penutup bagian belakang….. selesai sudah perbaikkan yang kita lakukan.

loading...







sumber:

Sunday, 27 September 2015

TV LCD TOSHIBA 32PB1E MATI TOTAL AKIBAT KENA PETIR


Kerusakan:
Lcd tv Toshiba 32pb1e mengalami kerusakan akibat terkena efek petir yang masuk via aliran listrik,, saat kejadian kondisinya sedang standby dan akhirnya setelah kejadian lcd toshiba langsung mati total ( lampu indikator tampak tidak menyala ) .

Perbaikan:
Petir mempunyai arus listrik yang sangat besar dan biasanya bila mengenai perangkat elektronik , perangkat tersebut tidak bisa diperbaiki. Dalam berbagai kasus yang pernah kita coba perbaiki selalu berakhir dengan penggantian modul dengan biaya yang sudah pasti sangat mahal dan jarang ada klien yang mau membiayainya, alasan klasik ” mending beli baru mas ”  . Hal ini memang sudah menjadi kewajaran , penolakan klien untuk membatalkan proses perbaikan sudah sering kita temui,,, jadi enggak masalah buat saya ( sedikit curhat jadinya ) . Lanjut deh saatnya kita lakukan pemeriksaan dan rangkaian yang paling awal kita periksa adalah PSU ( power supply unit ).

PSU mengalami kerusakan dibagian IC switching ini saya dapatkan setelah saya masukan aliran listrik dan saya ukur tegangan jala-jala tersedia yaitu 310 volt ( kurang-lebih ) dan tegangan untuk b-up tidak tersedia ( 0 volt ) . Saya lepaskan aliran listrik dan sisa tegangan yang tersimpan dikosongkan dengan memasangkan beban lampu pijar 100 watt/220 volt. Saat tegangan sudah kosong saya ukur dengan multitester fungsi ohm batas ukur x10 , hasilnya positif yaitu tidak ada hambatan ( konslet lebih mudanya ). Type ic yang digunakan adalah STRW 6052 S dan sebagai penggantinya kita gunakan type STRW 6053 S.

Setelah saya pasangkan ic tersebut saya coba masukan aliran listrik dan alhamdulillah hasilnya PSU sudah kembali berfungsi, tegangan untuk sistem control 5 volt sudah tersedia begitu juga tegangan 13 volt. Karena saat perbaikan PSU saya bawa pulang jadi belum bisa memastikan apakah masih ada komponen yang mengalami kerusakan selain PSU tersebut, harus nunggu hari berikutnya. Keesokan hari ,saatnya pemasangan PSU di panel LCD dan disinilah saya temukan masalah baru. Lampu indikator tampak sudah hidup saat aliran listrik masuk , tapi di Mainboard Utama saya melihat lampu indikator kedap-kedip .

Saya coba ukur beberapa titik tegangan masuk ( 5 volt , 3,3 volt , 1,2 volt dan 13 volt ) di pinout mainboard dan dari sini bisa saya pastikan ada masalah dengan sistem protek. Sedikit membutuhkan waktu extra untuk mencari letak jalur penyebab protek dan hasilnya Alhamdulillah ketemu dan ini ada di pinout  AC_DET .  Solusi untuk masalah ini cukup saya lepaskan kabel penghubung dari PSU ke Mainboard pin ( AC_DET ) dan akhirnya sistem kembali berfungsi, kini LCD TOSHIBA sudah normal kembali.

Posisi pinout :
pcb-psu-lcd-toshiba




loading...





sumber:

Saturday, 26 September 2015

TV LCD SHARP AQUOS PAKAI GACUN


Kerusakan:
PSU ( power supply unit ) yang sedang saya coba perbaiki , kali ini milik LCD AQUOS 32 dengan kasus tidak ada tegangan output  ( Output Trouble ) . Tegangan jala-jala terukur normal yaitu 310 volt kurang-lebih dan Transistor FET untuk switching final juga dalam kondisi bagus, hasil diagnosa terakhir saya dapatkan IC driver yang mengalami kerusakan yaitu type  FAN6754MR . Biasanya saya menggantikan ic yang rusak dengan versi yang sama , cuma untuk kali ini saya menggantikannya dengan media driver lain yaitu dengan memakai GACUN. Cara ini saya gunakan karena ic tersebut masih dalam perjalanan ( saya sedang order via online ) sedangkan yang punya minta cepat-cepat diperbaiki.


Perbaikan:
Untuk mendapatkan hasil terbaik maka saat menggunakan driver GACUN mesti dilakukan sedikit perubahan dalam porsi instalasinya, kabel standar yang sudah ada yaitu :

Merah ( untuk colector trafo )
Hitam ( untuk ground tarfo )
Biru ( untuk sistem feedback voltage output )

Disini saya modifikasi 1 jalur untuk supply tegangan 24 volt dimana tegangan ini saya ambil dari supply yang ada di mainboard PSU asli lalu tegangan 24 volt ini saya hubungkan ke rangkaian GACUN ( B+ ). Ada komponen yang harus dilepaskan yaitu dioda 4148 dan dioda ini terhubung dari trafo kecil yang ada di rangkaian GACUN, posisi persisnya bisa lihat pada gambar berikut :

Gacun1

Setelah dilepaskan dioda tersebut berikutnya saya pasangkan kabel penghubung dari Gacun ke mainboard PSU utama , tampilan komplit setelah semua terpasang :

PSU-Aquos

PSU-Aquos-1

Rangkaian Gacun lengkap dengan Transistor FET jadi saya lepaskan Transistor FET asli bawaan mainboard PSU supaya penempatan kabel merah bisa saya letakan di area ini berikut kabel warna hitam. Untuk kabel biru saya letakan di kaki Optocoupler dan B-UP 24 volt persis letaknya dengan Optocoupler, detail bisa dilihat pada gambar diatas .

Saatnya untuk pengujian , Alhamdulillah hasil yang saya dapatkan PSU sudah berfungsi dengan baik…. tegangan out saat posisi standby terukur 7 volt dan saat on terukur 13 volt. Selesai sudah perbaikan yang saya lakukan.. semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan yang saya inginkan.




loading...




sumber: